Apakah yang membuat hati manusia begitu "KERAS" tidak mau tunduk pada ATURAN ALLAH dan tidak takut kepadaNya ?
Sedang gunung yang KOKOH, TEGAK MENJULANG saja bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUTnya kepada Allah.
Bayangkanlah bila BATU GUNUNG dilemparkan ke kepala manusia. Manakah yang akan PECAH ?
Tentulah kepala manusia yang akan pecah dan batu tidak. Namun, jangankan batu, Gunung pun ternyata bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUT kepada Allah.
Padahal Gunung itu tersusun bukan saja oleh 1 butir batu. Tapi BANYAK BONGKAHAN BATU. Jadi Gunung tentu lebih KOKOH dan KERAS dari 1 batu.
Namun lihatlah kembali ayatnya :
لَوۡ أَنزَلۡنَا هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ
لَّرَأَيۡتَهُۥ خَٰشِعٗا مُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۚ
"Seandainya kami turunkan Al-Quran ini kepada gunung, pastilah kamu akan melihatnya TUNDUK TERPECAH karena takut kepada Allah" (TQS. 59:21)
Lalu, sudah sekeras apakah hati ini bila tidak mau TUNDUK pada ATURAN ALLAH dan tidak TAKUT kepadaNya ?
Sedang gunung yang KOKOH, TEGAK MENJULANG saja bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUTnya kepada Allah ?
PERHATIKANLAH KINI ..........
Bila ada 1 ayat yang saat Anda baca atau Anda dengar atau disampaikan kepada Anda dan hati Anda masih enggan dan berat untuk mengikutinya, hati menggerutu.
Masih enggan dan tidak mau tunduk pada aturan Allah maupun petunjuk Rasul-Nya. Maka ingatlah HATI anda SEKARANG sedang mengeras sekeras BATU bahkan GUNUNG (banyak batu, buka satu batu).
Astaghfirullah al-'adzim
ثُمَّ قَسَتۡ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ
فَهِيَ كَٱلۡحِجَارَةِ أَوۡ أَشَدُّ قَسۡوَةٗۚ
وَإِنَّ مِنَ ٱلۡحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنۡهُ ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ
وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخۡرُجُ مِنۡهُ ٱلۡمَآءُۚ
وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَهۡبِطُ مِنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۗ
وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (TQS. Al-Baqarah : 74)
Yah,..... batu itu meluncur jatuh karena takutnya kepada Allah. Itulah karakter mukmin sejati sebagaimana disebutkan di dalam surat Al-Anfal ayat 2 :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ
إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ
وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِيمَٰنٗا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya)..."
Dan Allah akan memberikan ganjaran besar untuk mereka
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُم بِٱلۡغَيۡبِ
لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٞ
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar" (TQS. Al-Mulk : 12)
Sebarkan, barangkali bermanfaat untuk sahabat maupun kerabat Anda.
Sedang gunung yang KOKOH, TEGAK MENJULANG saja bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUTnya kepada Allah.
Bayangkanlah bila BATU GUNUNG dilemparkan ke kepala manusia. Manakah yang akan PECAH ?
Tentulah kepala manusia yang akan pecah dan batu tidak. Namun, jangankan batu, Gunung pun ternyata bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUT kepada Allah.
Padahal Gunung itu tersusun bukan saja oleh 1 butir batu. Tapi BANYAK BONGKAHAN BATU. Jadi Gunung tentu lebih KOKOH dan KERAS dari 1 batu.
Namun lihatlah kembali ayatnya :
لَوۡ أَنزَلۡنَا هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ
لَّرَأَيۡتَهُۥ خَٰشِعٗا مُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۚ
"Seandainya kami turunkan Al-Quran ini kepada gunung, pastilah kamu akan melihatnya TUNDUK TERPECAH karena takut kepada Allah" (TQS. 59:21)
Lalu, sudah sekeras apakah hati ini bila tidak mau TUNDUK pada ATURAN ALLAH dan tidak TAKUT kepadaNya ?
Sedang gunung yang KOKOH, TEGAK MENJULANG saja bisa PECAH, RETAK karena TUNDUK dan TAKUTnya kepada Allah ?
PERHATIKANLAH KINI ..........
Bila ada 1 ayat yang saat Anda baca atau Anda dengar atau disampaikan kepada Anda dan hati Anda masih enggan dan berat untuk mengikutinya, hati menggerutu.
Masih enggan dan tidak mau tunduk pada aturan Allah maupun petunjuk Rasul-Nya. Maka ingatlah HATI anda SEKARANG sedang mengeras sekeras BATU bahkan GUNUNG (banyak batu, buka satu batu).
Astaghfirullah al-'adzim
ثُمَّ قَسَتۡ قُلُوبُكُم مِّنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ
فَهِيَ كَٱلۡحِجَارَةِ أَوۡ أَشَدُّ قَسۡوَةٗۚ
وَإِنَّ مِنَ ٱلۡحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنۡهُ ٱلۡأَنۡهَٰرُۚ
وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخۡرُجُ مِنۡهُ ٱلۡمَآءُۚ
وَإِنَّ مِنۡهَا لَمَا يَهۡبِطُ مِنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۗ
وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعۡمَلُونَ
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. (TQS. Al-Baqarah : 74)
Yah,..... batu itu meluncur jatuh karena takutnya kepada Allah. Itulah karakter mukmin sejati sebagaimana disebutkan di dalam surat Al-Anfal ayat 2 :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ
إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ
وَإِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتۡهُمۡ إِيمَٰنٗا
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya)..."
Dan Allah akan memberikan ganjaran besar untuk mereka
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخۡشَوۡنَ رَبَّهُم بِٱلۡغَيۡبِ
لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٞ
"Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar" (TQS. Al-Mulk : 12)
Sebarkan, barangkali bermanfaat untuk sahabat maupun kerabat Anda.
Tags:
Butiran Hikmah Quran