Hampir bisa dipastikan bahwa ketika ada mobil lewat, kita punya persepsi bahwa mobil itu PASTI ADA YANG PUNYA. Bila kita melihat rumah mewah SUNGGUH bisa dipastikan bahwa rumah itu PASTI ada PEMILIKNYA. Berapapun NILAI dan HARGAnya.
Betul demikian Bukan ? Baik, mari kita pastikan. Bila Anda melihat HandPhone senilai 5 juta di pinggir jalan, Apa yang Anda lakukan ? Mungkin bisa jadi Anda bertanya ini milik siapa ya ? kok ada disini ? dimana pemiliknya ?
Saat Anda ingin menyelamatkannya (ambil untuk diumumkan misalnya) Anda juga akan menoleh kekanan dan kekiri, siapa tahu yang punya ada di sekitar itu. Dan seterusnya, yang jelas di dalam hati kita meyakini INI PASTI ADA YANG PUNYA.
Bila Mobil Lamborghini Aventador (Harga Rp.19,5 Miliar) tiba-tiba berhenti di depan Anda dan Anda dipersilahkan masuk. Apa yang Anda lakukan ?
Mungkin Anda akan mengatakan "maaf ini milik siapa ?" Atau Anda mengatakan "Apakah ini untuk saya ?" Karena dalam pikiran Anda meyakini itu bukan milik Anda dan pasti ada yang PUNYA.
Oya, itu adalah Mobil Mewah termahal milik Ronaldo (pemain bola dunia). Begitulah....
Bahkan bila nilai benda itu semakin TINGGI dan MAHAL, maka keyakinan kita pun semakin TINGGI akan KEPASTIAN bahwa benda (sesuatu yang mahal) itu PASTI ADA PEMILIKnya.
Pemiliknya pasti KAYA, Pabriknya pasti CANGGIH (bila mobil), Ilmuwannya pasti CERDAS (bila teknologi) dan seterusnya.
Orang terkaya di dunia tahun 2015 menurut Forbes adalah Bill Gates dengan total kekayaan HANYA : US$ 79,5 miliar (setara dengan Rp.1.113 Triliun). Bila uang sejumlah itu dirupakan uang Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) lembaran dan dihamparkan di hadapan Anda (maaf bukan untuk diambil). Pertanyaan apa yang akan muncul pertama kali di benak Anda ?
Lalu bagaimana dengan sesuatu yang NILAI dan HARGAnya sangat TINGGI dan MAHAL bahkan bila semua manusia berkumpul pun (untuk membelinya), harta mereka tidak akan pernah cukup dan sebanding dengan NILAInya ?
Sebut saja Bumi. الأرض
Kata ini disebut 425 kali dalam Al-Quran. Jamaknya الأرضون tidak digunakan sama sekali dalam Al-Quran. Ya bumi yang kita tinggali ini yang kelilingnya menurut Wikipedia 40.000 km atau tepatnya 40.061 Km menurut sumber lain. Dan garis tengahnya 12.742 km (wikipedia).
Kalau kita mengendarai mobil untuk mengelilingi bumi ini tanpa macet dengan kecepatan 100 km/jam tanpa istirahat dan makan, maka akan memerlukan waktu 16,69 hari. Kalau setiap 5000 km ganti oli, maka mobil tersebut harus ganti oli 80 kali dan kalau setiap liter bensin mampu menempuh 10 km, maka akan menghabiskan bensin 4.006 liter. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengelilinginya saja ?
Bagaimana bila dilakukan dengan berjalan kaki ? 16 tahun belum tentu selesai (dan ini sudah dibuktikan oleh Karl Bushby, sampai sekarang belum tuntas) Belum lagi biaya membuat atau pengadaan BUMI, hingga bisa ditempati oleh manusia, hewan dan tumbuhan ? Butuh biaya berapakah manusia untuk mampu membuat Gaya Gravitasi sehingga manusia yang ada di bumi tidak jatuh dan beterbangan ke angkasa ?
Butuh berapa ilmuwan terhebat untuk bisa membuat oksigen sehingga penghuni bumi mampu bertahan hidup ? Itupun kalau ada ilmuwan yang mampu.
Apakah ada Manusia atau Negara dengan segala kehebatan, ilmu, kakayaan dan tenaganya yang mampu menggerakkan BUMI hingga bisa berputar pada porosnya ?
Lalu butuh berapa ilmuwan, biaya, tenaga, Negarawan untuk membuat manusia ini bisa berputar mengelilingi Matahari ?
Lalu (maaf) kalau bumi ini dijual dan dihargai kira-kira berapa nilainya ?
Apakah Bill Gates sanggup membelinya ?
Juga Ronaldo bisa mengganti NILAINYA ?
Atau bahkan apakah 10 orang terkaya dunia mengumpulkan kekayaan mereka bisa menebus nilai dan harga BUMI ? Kumpulkan lagi 10 Negara terkaya di dunia. Atau bahkan SEMUA NEGARA di dunia yang ada SEKARANG berkumpul untuk menebus nilai BUMI, Bisakah ?
Lalu Siapakah Pemilik Bumi ini yang dengan Pemurahnya memberikannya secara GRATIS kepada SEMUA penduduk bumi ?
Lengkap dengan segala Fasilitasnya ???????
Tanpa bayar sewa bulanan dan tahunan bahkan seumur hidupnya ?
Saya tegaskan lagi...
Siapakah di dunia ini yang mampu MENGGANTI dan MENEBUS Nilai dan Harga BUMI yang ditinggali oleh semua MANUSIA ini ?
Lalu menggratiskan BUMI ini untuk ditinggali oleh Milyaran Manusia seumur hidupnya ?
Adakah manusia terkaya itu punya NILAI dan HARGA dibanding BUMI yang ditinggali oleh banyak makhluk yang bukan hanya MANUSIA tapi juga hewan dan tumbuhan ?
Atau adakah nilai dan harga dari negara-negara TERKAYA itu dibanding BUMI ? Padahal negara itu hanya menempati secuil dari tanah di BUMI ini ?
Kalau manusia TERKAYA tidak berdaya dan sebanding.....
Kalau Kekayaan semua Negeri dan Wilayah tidak sebanding secuilpun dengan BUMI ini....
Lalu siapakah yang PUNYA Bumi ini ? Yang sanggup meng-GRATIS-kannya kepada SEMUA PENDUDUK bahkan SEMUA MAKHLUK di Bumi ini ?
Bahkan dilengkapinya dengan segala apa yang dibutuhkan penduduknya ? Padahal ini semua PASTI ADA PEMILIKNYA dan PASTI ADA YANG PUNYA.
Allahu Akbar...
ternyata hanya Allah YANG PUNYA
Allah lah PEMILIK BUMI ini.
Sampai disini....
Tidakkah hati ini mau mengakui Keagungan dan Kekuasaan Allah, Sampai kapankah jiwa ini tidak mau tunduk dan patuh kepada Aturan Allah Pemilik Bumi ini ?
Allahu Akbar....
Inilah tantangan Allah kepada manusia, maka jawablah !
قُل لِّمَنِ ٱلۡأَرۡضُ وَمَن فِيهَآ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
"Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui ? (23:84)
Bagaimana dengan tumbuhan ?
أَوَ لَمۡ يَرَوۡاْ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ كَمۡ أَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ ٧
Dan apakah mereka tidak memperhatikan BUMI, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (26:07)
أَمَّنۡ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَأَنزَلَ لَكُم مِّنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَنۢبَتۡنَا بِهِۦ
حَدَآئِقَ ذَاتَ بَهۡجَةٖ مَّا كَانَ لَكُمۡ أَن تُنۢبِتُواْ شَجَرَهَآۗ أَءِلَٰهٞ مَّعَ ٱللَّهِۚ بَلۡ هُمۡ قَوۡمٞ يَعۡدِلُونَ ٦٠
Dia-lah Allah yang Maha Pemurah yang memberikan ini semua untuk manusia
وَجَعَلۡنَا لَكُمۡ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسۡتُمۡ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَ ٢٠
Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya (15:20)
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit,
فَسَلَكَهُۥ يَنَٰبِيعَ فِي ٱلۡأَرۡضِ ثُمَّ يُخۡرِجُ بِهِۦ زَرۡعٗا مُّخۡتَلِفًا أَلۡوَٰنُهُۥ
maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai.
ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصۡفَرّٗا ثُمَّ يَجۡعَلُهُۥ حُطَٰمًاۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكۡرَىٰ لِأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ٢١
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (39:21)
Jelaslah kini Siapa Pemilik Bumi yang kita tinggali ini. Semua disiapkanNya untuk kita manusia.
هُوَ ٱلَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي ٱلۡأَرۡضِ جَمِيعٗا
Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu...(02:29)
Agar bumi ini tidak goyang dan menggoyangkan manusia... ?
خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ بِغَيۡرِ عَمَدٖ تَرَوۡنَهَاۖ وَأَلۡقَىٰ فِي ٱلۡأَرۡضِ رَوَٰسِيَ أَن تَمِيدَ بِكُمۡ
وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٖۚ وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ ١٠
Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; (31:10)
وَجَعَلۡنَا فِي ٱلۡأَرۡضِ رَوَٰسِيَ أَن تَمِيدَ بِهِمۡ
Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..(21:31)
Dari manakah makanan kita ?
وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٖۚ وَأَنزَلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ فَأَنۢبَتۡنَا فِيهَا مِن كُلِّ زَوۡجٖ كَرِيمٍ
Dan Allah memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik. (31:10)
Perhatikanlah, apa konsekwensi dan maksud dari ini semua
ٱلَّذِي جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ فِرَٰشٗا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءٗ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءٗ
فَأَخۡرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزۡقٗا لَّكُمۡۖ فَلَا تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ أَندَادٗا وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ ٢٢
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui (02:22)
Ternyata, semua ini tidak diciptakan secara sembarangan dan tanpa maksud
وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَآءَ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا لَٰعِبِينَ ١٦
Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. (21:16)
Selanjutnya ....?
أَفَغَيۡرَ دِينِ ٱللَّهِ يَبۡغُونَ وَلَهُۥٓ أَسۡلَمَ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ طَوۡعٗا وَكَرۡهٗا وَإِلَيۡهِ يُرۡجَعُونَ ٨٣
Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan (03:83)
Apakah yang menyebabkan manusia yang kecil dan lemah ini tidak mau bersujud (tunduk dan patuh) kepada aturan Allah dan kepada petunjuk RasulNya ?
Padahal....
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يَسۡجُدُۤ لَهُۥۤ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِي ٱلۡأَرۡضِ
وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُ وَٱلنُّجُومُ وَٱلۡجِبَالُ وَٱلشَّجَرُ وَٱلدَّوَآبُّ وَكَثِيرٞ مِّنَ ٱلنَّاسِۖ
Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? ... (22:18)
تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبۡعُ وَٱلۡأَرۡضُ وَمَن فِيهِنَّۚ وَإِن مِّن شَيۡءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمۡدِهِۦ
وَلَٰكِن لَّا تَفۡقَهُونَ تَسۡبِيحَهُمۡۚ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورٗا ٤٤
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun (17:44)
أَلَمۡ تَرَ أَنَّ ٱللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَن فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱلطَّيۡرُ صَٰٓفَّٰتٖۖ
كُلّٞ قَدۡ عَلِمَ صَلَاتَهُۥ وَتَسۡبِيحَهُۥۗ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِمَا يَفۡعَلُونَ ٤١
Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan (24:41)
Maka dari itu bersungguh-sungguhlah dalam mentaatiNya, dalam kepatuhan dan ketaatan padaNya.
رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا فَٱعۡبُدۡهُ وَٱصۡطَبِرۡ لِعِبَٰدَتِهِۦۚ
هَلۡ تَعۡلَمُ لَهُۥ سَمِيّٗا ٦٥
هَلۡ تَعۡلَمُ لَهُۥ سَمِيّٗا ٦٥
Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah). (19:65)
JANGANLAH KITA SEPERTI MEREKA....
أَوَ لَمۡ يَسِيرُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ فَيَنظُرُواْ كَيۡفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang sebelum mereka?
كَانُوٓاْ أَشَدَّ مِنۡهُمۡ قُوَّةٗ وَأَثَارُواْ ٱلۡأَرۡضَ وَعَمَرُوهَآ أَكۡثَرَ مِمَّا عَمَرُوهَا
orang-orang itu adalah lebihkuat dari mereka (sendiri) dan telah mengolah bumi (tanah) serta memakmurkannya lebih banyak dari apa yang telah mereka makmurkan.. (30:09)
SEMOGA KITA TIDAK TERMASUK orang-orang yang disebut Allah sebagai SOMBONG
سَأَصۡرِفُ عَنۡ ءَايَٰتِيَ ٱلَّذِينَ يَتَكَبَّرُونَ فِي ٱلۡأَرۡضِ بِغَيۡرِ ٱلۡحَقِّ
Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku.
وَإِن يَرَوۡاْ كُلَّ ءَايَةٖ لَّا يُؤۡمِنُواْ بِهَا وَإِن يَرَوۡاْ سَبِيلَ ٱلرُّشۡدِ لَا يَتَّخِذُوهُ سَبِيلٗا
Mereka jika melihat tiap-tiap ayat(Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya... (07:146)
NAMUN SEMOGA KITA TERMASUK
ٱلَّذِينَ يَسۡتَمِعُونَ ٱلۡقَوۡلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحۡسَنَهُۥٓۚ أُوْلَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ هَدَىٰهُمُ ٱللَّهُۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٨
yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (39:18)